Sabtu, 09 Februari 2013

Hari ini sepupu dekatku menikah dengan tambatan hatinya. i was so excited at first since i thought i was going to meet my relatives there.unfortunately, it soon became a bitter memory. thank God it didn't have anything to do with my relatives. here's the story. my husband and I had just arrived in the venue. since we had a long journey (it was held in Tangerang while my house is in tanjung priuk), we felt very hungry. we decided to eat. after eating, my husband went to the nearest musholla to pray dzuhur. i was still eating my lunch when suddenly my mother came and chatted with me. after i finished eating, i wanted to put the plate right onto my husband's plate. out of the blue, there was one guy looking at me and said "mba kok engga diabisin." i was confused because i had eaten my lunch all up. then, he continued, "PIRINGNYA!" i was speechless. how could a person, who didn't even know my name, said things like that? i really wanted to say bad names to him. but, i just couldn't. i gave him my smile and continued to have fun at the party. my husband hadn't known about this until i told him right after we reached home, and after he had a rest. as i was expected, he was furious. i told him that was the reason why i didn't tell him right away.

Rabu, 23 September 2009

my smart kid

Today, Jundi invited one of his neighbors to play PlayStation with him. Unfortunately, that kid didn't know how to control the game pad. Therefore, when they played together, Jundi seemed a little bit annoyed. So, he decided to turned off the second player- that kid played as the second player- without telling to the kid of course. he pretended as if he played together with him. that kid didn't realized it. he also enjoyed playing the game.

I didn't realize it at the beginning. When I noticed that Jundi didn't feel annoyed anymore, I tried to figure out what made him finally feel at ease. I paid attention to the game. When I finally understood, I laughed and told my husband about it. He also laughed.

At that moment, I learned from Jundi that he is not only smart but also thoughtful. My husband and I are very proud of him.

Selasa, 25 Agustus 2009

Equinox at Saturn
Credit: Cassini Imaging Team, ISS, JPL, ESA, NASA

Explanation: What would Saturn's rings look like if the ring plane pointed directly at the Sun?
That situation occurred earlier this month when equinox occurred on Saturn. Since the Earth is nearly in the same direction as the Sun from Saturn, the rings appeared to disappear from Earth. From the robotic Cassini spacecraft orbiting Saturn,
however, the unusually illuminated ring plane could be viewed from on high. Pictured above, Saturn's rings, darker than ever seen before, were captured just a few hours before equinox on 2009 August 10.
The reason for the unusual brightness of an inner ring is currently unknown, but possibly related to particle sizes there being larger than the 10 meter average thickness of the rest of Saturn's rings. Short light streaks in the frame are artificial image artifacts and have nothing to do with Saturn's ring plane. Planetary scientists will be studying ring images taken near equinox to help better understand the dynamics and particle size distribution of the Solar System's most extensive ring system.

ibu-ibu di angkot

oo... pantesan..

suatu hari yang panas dan terik, saya dan anak saya pergi ke rumah orang tua saya. ini adalah aktivitas yang saya lakukan setiap hari, pergi kerumah orang tua saya untuk menitipkan anak saya selama saya berkerja. anyway, pada hari itu, saya mamberhentikan sebuah angkutan umum yang menuju kesana. anak saya naik angkot terlebih dahulu. ternyata didalam angkot tersebut, terdapat beberapa ibu-ibu yang memakai seragam PNS. mereka langsung mengomentari jundi. kira-kira begini "ih.. gemuk amat ya.. lucu banget". selang beberapa detik, sayapun naik. Ibu-ibu itupun langsung mengomentari saya. kira-kira komentarnya seperti ini " oh.. pantesan anaknya gemuk, ibunya juga gemuk". mmmhhhhffff bete banged dengernya. apalagi setelah diperhatikan mereka juga nggak kalah gemuknya dengan saya.

walaupun perasaan saya begitu tersinggung. tetapi perasaan saya mengatakan untuk tidak membuat hal tersebut menjadi panjang. saya hanya tersenyum 'maksa', dan berusaha intuk menampilkan wajah yang ngaca-dulu-dong-bu.

hasilnya, tepat sasaran. ibu-ibu tersebut langsung tidak mau lagi menatap kami berdua (mungkin ngerasa kali yaa).

mudah-mudahan saya dihindarkan dari perbuatan seperti itu dan mudah-mudahan Alloh membuat mereka sadar akan kesalahan kecil yang mereka buat. Amiinnn

Monday, August 24, 2009

Jumat, 17 Juli 2009

Malem-Malem

Jundi is still watching a video...
Abi is probably sleeping and I....
am writing my journal...

Rabu, 15 Juli 2009

Potret Ibu-ibu (wali murid) di TK anakku

Wednesday, July 14, 2009

Jakarta Utara

pagi-pagi jundi (anakku) males bangun tidur. ku coba untuk membangunkannya tapi apa daya dia kuat sekali meremnya. sudah kunyanyikan lagu "Bangun Tidur" supaya dia bangun more or less yang seperti ini lagunya: Bangun tidur kuterus..... dia ngelanjutin sambil merem "bobo...." yah... gagal deh bangunin dia pagi2...

karena bangunnya kesiangan, anakku jadi terlambat sekolah. walaupun demikian aku tetap bersyukur karena anakku masih mau ku ajak ke sekolahnya. dengan wajah berseri-seri aku mengantar anakku ke sekolahnya. setibanya di sana, baru saja aku dan anakku sampai di pintu gerbang, beberapa ibu-ibu mulai mengeluarkan komentar2 yang menurutku tidak pantas, seperti: "Jundi baru datang ya.. kok datangnya telat sih...lain kali datangnya pas bel pulang aja"
hummmfff... senyum yang tadinya berseri-seri mendadak berubah menjadi "miserable" smile. mau dikomentarin kok ya buang2 waktu. engga dikomentarin... kok kayaknya sebel dengernya. ya udah... akhirnya ku pilih untuk tidak mengomentarinya. kasian jundi...

pelajaran yang ku dapat hari itu adalah untuk selalu menjaga lisan. khawatir kalau kata2 yang keluar dari mulutku malah menyakiti perasaan orang lain. khan akyu juga jadinya yang berdosa dan menambah black spots in my heart...